Skip to main content

6 Keuntungan Menerima Diri Sendiri

Merasa tertekan karena harus menyesuaikan diri berdasarkan apa yang orang lain inginkan. Merasa rendah diri karena tidak dapat meraih apa yang orang lain raih. Terus meratapi nasib, mungkin sempat berpikir bahwa ini karena takdir. 

Pikiran menjadi tertutup karena terus menerus memikirkan bagaimana caranya agar mencapai lebih dari orang lain capai namun ujungnya tetap sama karena kenyataannya hal itu masih jauh di ujung sana. Jangan lupakan tentang diri kita sendiri, kita diciptakan dan tumbuh dengan minat, bakat, motivasi, pengetahuan yang berbeda. Kita tidak mungkin menjadi sama seperti mereka. 
Kitalah diri kita yang harus memahami dan menerimanya. Jika kita menerimanya maka kita akan mendapatkan beberapa hal yang dapat manfaat untuk hidup kita kedepannya seperti berikut :
  1. Pikiran menjadi Jernih.
    Pikiran menjadi jernih yang menyebabkan kita lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Kita lebih mudah melihat akar permasalahan yang ada tanpa menghakimi. Dengan begitu hati menjadi lebih terbuka untuk memberikan pertolongan kepada orang-orang disekitar.
  2. Peluang
    Dengan berhenti berusaha untuk menjadi orang lain, maka jalan akan terbuka lebar. Kita melewati jalan tersebut dan menyadari bahwa jalan itulah yang seharusnya dilewati bukanlah jalan yang dijalani orang lain. Di jalan ini akan tersedia banyak peluang yang memang benar-benar cocok untuk diri sendiri bukan untuk orang lain.
  3. Menikmati Hidup Sekarang.
    Banyak orang menaruh harapan, impian ataupun cita-cita yang besar. Misalnya seseorang yang sekarang berumur 20 tahun dan berkata “ketika saya berumur 35 saya akan hidup bahagia.” Kenyataannya setelah mencapai umur 35 tidak ada apapun yang terjadi. Kemudian orang itu berkata hal yang sama pada umur 35 tahun “Ketika saya berumur 45 saya akan dapat hidup bahagia.” Orang seperti ini sering melupakan hidupnya yang sekarang. Terlalu sibuk mengejar harapan hingga menjadi lupa untuk berbahagia. Dengan menerimanya hidup kita yang sekarang akan menjadi lebih bahagia.
  4. Menemukan orang yang seirama.
    Ketika berhenti menjadi orang lain, kita akan menemukan kawan yang pas dengan kita bukan lagi pas dengan orang lain. Kita akhirnya menyadari orang-orang inilah yang seharusnya kita ajak berkumpul. Hobi, topik pembicaraan, pekerjaan, memiliki kecocokan dengan karakter diri sendiri membuat hidup terasa lebih bahagia.
  5. Berhenti membandingkan.
    Dengan menikmati siapa diri kita sebenarnya kita menjadi berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang memiliki pandangannya masing-masing dan seperti halnya kita juga memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana seharusnya hidup itu dijalani.
  6. Memperbaiki diri.
    Karena kita menyadari bagaimana diri kita sebenarnya kita menjadi lebih mudah memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Secara otomatis kita memiliki keinginan untuk memperbaiki kekurangan tersebut atas dasar keinginan dari diri sendiri bukan orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Agar Body HP Tidak Lecet

Sudah alami jika kita mencintai suatu barang maka kita tidak mau barang tersebut menjadi kotor, tergores dan sebagainya. Lantas bagaimana dengan HP kesayangan anda ?? Mari kita simak beberapa tips sederhana berikut : Gunakan pelindung HP (softcase , hardcase , dll) Gunakan pelindung HP yang jika memungkinkan mampu menutupi seluruh body HP sehingga tidak rentan dengan goresan pasir, benda tajam dan benda-benda keras lainnya.

6 Hal Yang Perlu Dilakukan Saat Membeli Laptop atau PC Baru

Teknologi semakin canggih, berkembang pesat dan perkembangannya hanya mampu dibatasi oleh keterbatasan manusia itu sendiri. Begitu juga dengan tekhnologi cyber baik dari segi negatif maupun positif. Segi negatif seperti virus, malware dan lain sebagainya diciptakan sedemikian rupa untuk mengancam sasaran baik secara spesific maupun general. Mengimbangi hal itu, teknologi positif seperti keamanan juga berkembang berbarengan. Tidak ada celah untuk menerima sisi positif saja, ataupun negatifnya saja. Semua serba berimbang, positif dan negatif selalu berdampingan dan hal itu tak dapat terbantahkan lagi. Dalam dunia cyber ada pengerusakan - pengamanan, penghancuran - perbaikan, penjebolan - pertahanan dan lainnya yang akan tetap berlangsung secara terus-menerus. Begitu juga dengan pengguna cyber harus mengupayakan sisi positif secara terus-menerus agar dapat terbebas dari serangan hal-hal negatif yang dapat mengancam. Hal ini akan lebih baik jika dilakukan sejak dini yaitu se